Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Hasil Belajar PPKN Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukodono

Pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia sejak awal bulan Maret lalu telah membawa dampak yang cukup signifikan terhadap pola perubahan di bidang pendidikan. Mengacu pada pedoman Belajar Dari Rumah (BDR) yang tertuang di dalam Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020 bahwa metode dan media pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) dilaksanakan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dibagi ke dalam dua pendekatan yaitu pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sukodono. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen, dengan sampel sebanyak 66 siswa yang terbagi menjadi kelas VII F & VII D yang terdiri sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Instrument yang digunakan adalah angket dan pre test dan post test berbentuk pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran blended learning memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar PPKn siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil belajar PPKn kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran blended learning lebih tinggi daripada hasil belajar PPKn kelas kontrol. Hal ini diperkuat dengan perolehan hasil perhitungan uji hipotesis post test dengan melalui uji-t pada taraf signifikan 0,05 didapat hasil ttabel < thitung atau 2,036 < 2,171 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima.
Kata Kunci : pandemi, blended learning, pembelajaran, hasil belajar.