Analisis Kesalahan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Cerita Matematika Berdasarkan Kriteria Watson

Kata Kunci : Analisis Kesalahan, Kriteria Watson, Soal cerita matematika Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan letak kesalahan siswa dalam mengerjakan soal cerita matematika berdasarkan kriteria Watson, dan juga penyebab terjadinya kesalahan pada Siswa . Penelitian ini adalah penelitian pendekatan deskriptif kualitatif dengan melibatkan 35 siswa SMP Giki 1 Surabaya. Pada penelitian ini peneliti melihat kesalahan kriteria Watson untuk melihat kesalahan siswa pada saat mengerjakan soal cerita matemtika, berikut kesalahan kriteria Watson yaitu 1). Data tidak tepat (innappropriate data), 2). Prosedur tidak tepat (innappropriate procedure), 3). Data hilang (omitted data), 4). Kesimpulan hilang (omitted conclusion), 5). Konflik level respon (response level conflict), 6). Manipulasi tidak langsung (undirected manipulation), 7). Masalah hierarki keterampilan (skills hierarchy problem), 8). Selain ke tujuh kategori (above other). Pengumpulan data diawali dengan pemilihan kelas yang akan digunakan untuk mendapatkan subjek yang sesuai dengan kesalahan kriteria Watson. Selain itu juga setelah melakukan tes, peneliti menganalisis kesalahan siswa berdasarkan kriteria Watson masih banyak siswa yang melakukan kesalahan pada saat mengerjakan soal cerita matematika. Siswa cenderung melakukakan kesalahan pada prosedur tidak tepat, data hilang, kesimpulan hilang, masalah hierarki keterampilan, selain ketujuh kategori. Maka dari itu peneliti memilih subjek dengan kesalahn terbanyak. Subjek yang didapat adalah 2, dengan kesalahan pada vi subjek pertama adalah data tidak tepat, prosedur tidak tepat, data hilang, kesimpulan hilang, manipulasi tidak langsung, masalah hierarki keterampilan yang penyebab terjadinya kesalahan adalah karena kurangnya pemahan siswa dan juga kurangnya teliti pada saat mengerjakan soal sehingga terjadinya kesalahan. Subjek 2 melakukan kesalahan pada prosedur tidak tepat, data hilang, kesimpulan hilang, konfik level respon, selain ketujuh kategori yang menyebabkan terjadinya kesalahan adalah ketidak siapan siswa dalam salah satu soal sehingga subjek menuliskan rumus yang salah, dan juga kurangnya pemahaman pada siswa.