Profil Metakognisi Siswa SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong Dalam Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Statistika

Kemampuan pemecahan masalah dalam matematika memerlukan pola pikir yang kritis dan sistematis. Pola pikir yang kritis dan sistematis ini digunakan untuk mengontrol apa yang dipikirkan oleh siswa dalam pemecahan suatu masalah matematika. Pengontrolan proses berfikir erat kaitannya dengan kegiatan metakognisi siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan profil metakognisi siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah dalam menyelesaikan masalah Matematika pada materi Statistika di SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong tahun ajaran 2021/2022. Profil metakognisi yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu planning, monitoring, dan evluasi berdasarkan langah pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 3 siswa kelas XII IPA 1. Dengan kriteria 1 siswa berkemampuan tinggi, 1 siswa berkemampuan sedang dan 1 siswa berkemampuan rendah. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah dari hasil tes dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini, maka didapat hasil yaitu Pada tahap memahami masalah, semua subjek berhasil melaksanakan profil metakognisi secara lengkap, mulai dari planning, monitoring dan evaluasi. Pada tahap perencanaan pemecahan masalah, subjek berkemampuan tinggi dan sedang berhasil melakukan profil metakognisi dengan lengkap sedangkan subjek berkemampuan rendah, profil metakognisinya pada tahap ini yaitu hanya pada proses planning/perencanaan. Pada tahap pelaksanaan rencana penyelesaian masalah, subjek berkemampuan tinggi dan subjek berkemampuan sedang melakukan profil metakognisi dengan lengkap, sedangkan xiv profil metakognisi subjek berkemampuan rendah hanya melakukan pada tahap monitoring dan evaluasi. Pada tahap memeriksa kembali hasil yang diperoleh, semua subjek melaksanakan profil metakognisi secara lengkap yaitu monitoring dan evaluasi.