EFEKTIVITAS PENDEKATAN REALITA DALAM KONSELING KELOMPOK TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA ITP MENANGGAL SURABAYA

Penelitian ini di latar belakangi karena pada saat ini banyak kasus dimana siswa menunda-nunda mengerjakan tugas mereka. Masalah tersebut terjadi karena para siswa menganggap dengan mudah mengerjakan tugas dan pandangan bahwa tugas yang diberikan tidak disukai oleh dirinya atau susah dikerjakan sehingga ia akan melakukan hal lainnya barulah kemudian memulai tugas yang diberikan. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikasi pengaruh penggunaan teknik pendekatan realita dalam konseling kelompok terhadap prokrastinasi akademik pada siswa SMA ITP Menanggal Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian pre-experimental one grup pre-test post-test design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI-Merdeka 5 SMA ITP Menanggal Surabaya yang berjumlah 5 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, reliabilitas, validitas, serta skala likert. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan aplikasi software SPSS (stastical packages for social science) versi 26.0. Pengambilan keputusan berdasarkan hasil angka signifikan (Asymp. Sig.) pada tabel Uji Wilcoxon yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan nilai alpha (α) sebesar 0,05 dengan ketentuan apabila nilai Asymp. Sig. < α (0,05) berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil analisis data perhitungan Uji Wilcoxon diperoleh Asymp. Sig. = 0,042. Terdapat nilai Asymp. Sig. = 0,042 < (0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Pada hal tersebut diartikan sebagai adanya perbedaan skor terhadap prokrastinasi akademik siswa sebelum dan sesudah mengikuti konseling kelompok pendekatan realita. Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa hipotesis diterima, artinya yaitu konseling kelompok pendekatan realita berpengaruh untuk menurunkan prokrastinasi akademik siswa XI-Merdeka 5 SMA Intensif Taruna Pembangunan Menanggal Surabaya.

The background to this research is that currently there are many cases where students procrastinate doing their assignments. This problem occurs because students think it is easy to do the task and think that the task given is not liked by them or is difficult to do so they will do something else and then start the task given. The aim to be achieved in this research is to determine the significance of the influence of using reality approach techniques in group counseling on academic procrastination in ITP Menanggal High School students, Surabaya. This research uses a quantitative research approach with a pre-experimental research type, one group pre-test post-test design. The subjects of this research were 5 students of class XI-Merdeka 5 SMA ITP Menanggal Surabaya. The data collection methods used were questionnaires, reliability, validity, and Likert scale. The data analysis used was using the SPSS (static packages for social science) software application version 26.0. Decision-making is based on the results of significant numbers (Asymp. Sig.) in the Wilcoxon Test table which is obtained and then compared with the alpha (α) value of 0.05 provided that the Asymp. Sig. < α (0.05) means H0 is rejected and Ha is accepted. The results of the Wilcoxon Test calculation data analysis obtained Asymp. Sig. = 0.042. There is an Asymp value. Sig. = 0.042 < (0.05) then H0 is rejected and Ha is accepted. In this case, it is interpreted as a difference in scores regarding students' academic procrastination before and after participating in reality approach group counseling. So it can be concluded that the hypothesis is accepted, meaning that the reality approach group counseling affects reducing the academic procrastination of students at XI-Merdeka 5 SMA Intensif Taruna Pembangunan Menanggal Surabaya.