HUBUNGAN PERILAKU MENDENGARKAN MUSIK KOREAN POP (K-POP) DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA PENGGEMAR K-POP

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat
hubungan perilaku mendengarkan musik K-Pop dengan motivasi
belajar. Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan
kuantitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa yang sedang
memasuki masa dewasa yang pada umum berada pada rentang
usia 18-25 tahun. Populasi dalam peneltian ini berjumlah 106
orang. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah skala
likert yang terdiri dari 32 aitem. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik korelasi product moment dengan
bantuan SPSS For Windows. Berdasarkan hasil penelitian,
diperoleh koefisien korelasi (rxy) = 0,950 dengan p = 0,000
(p>0,05) yang berarti dapat ditarik kesimpulan perilaku
mendengarkan musik K-Pop memiliki hubungan positif dengan
motivasi belajar. Semakin tingginya intensitas perilaku
mendengarkan musik K-pop. Maka, akan semakin tinggi tingkat
motivasi belajarnya. Korelasi yang terjadi berada dalam kategori kuat.

This research aimed to determine the level of relationship
between K-Pop music listening behavior and learning motivation. This research uses a quantitative research approach. The research subjects were students entering adulthood, generally aged 18-25 years. The population in this research was 106 people. The data collection technique used is a Likert scale consisting of 32 items. The data analysis technique used is the product-moment correlation technique with the help of SPSS For Windows. Based on the research results, a correlation coefficient (rxy) = 0.950 with p = 0.000 (p>0.05) was obtained, which means that it can be concluded that the behavior of listening to K-Pop music has a positive relationship with learning motivation
the increasing intensity of listening to K-pop music behavior. So, the level of learning motivation will be higher. The correlation that occurs is in the strong category