PENGARUH BDR (BELAJAR DARI RUMAH) TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DALAM KEGIATAN MERONCE DENGAN BAHAN ALAM PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KB AL WAHYU RUNGKUT MENANGGAL

Khoirotul, Inda U. 2021. Pengaruh BDR (Belajar Dari Rumah)
Terhadap Kemampuan Motorik Halus Meronce Dengan
Bahan Alam Anak Usia 3-4 Tahun Di KB Al Wahyu
Rungkut Menanggal. Progam studi Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Pedagogi dan
Psikologi. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
Pembimbing (1) Made Ayu Anggreni, S.Pd., M.Pd.
Pembimbing (2) Ervin Nurul Affrida, S.Pd., M.Si.
Kata Kunci: motorik halus, meronce bahan alam, pendekatan
kuantitatif
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan motorik
halus anak usia 3-4 tahun yang kurang mampu dalam memasukkan
dan mengeluarkan benda dari wadah, kesulitan dalam menjumput
beras serta kesulitan saat memasukkan benda ke dalam lubang.
Rendahnya kemampuan motorik halus anak disebabkan kurangnya
guru dalam pemberian macam kegiatan pembelajaran terutama
dalam stimulasi perkembangan anak pada kemampuan motorik
halus. Tujuan yang ingin diperoleh pada penelitian ini yaitu untuk
mengetahui pengaruh peningkatan kemampuan motorik halus pada
kegiatan meronce dengan bahan alam pada anak usia 3-4 tahun di
KB Al Wahyu Rungkut Menanggal.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif
dengan jenis penelitian pre eksperimen dengan menggunakan one
group pretest-posttest design. Subjek penelitian ialah anak usia 3-4
tahun di KB Al Wahyu Rungkut Menanggal dengan jumlah
sebanyak 10 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu
lembar tes dan observasi dan dokumentasi. Menggunakan metode
analisis statistik dengan rumus t-test yang sesuai dengan judul
penelitian yaitu Pengaruh BDR (Belajar Dari Rumah) Meronce
Dengan Bahan Alam Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak
Usia 3-4 Tahun Di KB Al Wahyu Rungkut Menanggal. Digunakan
pre-test dan post test one group design dengan uji t menggunakan
excel.
Berdasarkan hasil perhitungan uji t menunjukkan bahwa
hasil penelitian yang diperoleh yaitu taraf signifikansi 0,05
dan untuk taraf signifikansi 0,01, nilai-nilai itu lebih kecil dari nilai
. Sesuai dengan kriteria penerimaan atau penolakan
Hipotesis Nol (H0), karena nilai ttabel lebih kecil daripada nilai
maka Hipotesis Nol (H0) ditolak, sehingga Hipotesis Kerja
(H1) diterima. terkait hasil penelitian di atas dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh yang signifikan meronce dengan bahan alam
terhadap kemampuan motorik halus anak usia 3-4 tahun di KB Al
Wahyu Rungkut Menanggal.