Pengaruh Penggunaan Teknik Bibliotherapy Dalam Konseling Kelompok Terhadap Motivasi Belajar Siswa

Melihat fenomena saat ini yang sangat mudah terkontaminasi dengan perkembangan arus teknologi. Motivasi dapat memberikan semangat bagi remaja dalam kegiatan belajar dan memberikan petunjuk perilaku sebagai penyeleksi tindakan belajar remaja. Motivasi belajar pada remaja sangat seringkali tidak statis tetapi mempengaruhi situasi belajar. Dalam proses interaksi, manusia akan membentuk kelompok atau komunitas tertentu yang memiliki tujuan dan minat yang sama, dimana untuk mencapainya mereka melakukannya dengan cara-cara yang inovatif dan produktif. Atas dasar fitrah manusia inilah, menjadikan kelompok sebagai salah satu tata cara dalam konseling. Untuk menghadapi permasalahan di atas, konselor menggunakan strategi khusus untuk membantu meningkatkan motivasi belajar remaja. memilih metode biblioterapi yaitu penggunaan bahan bacaan seperti buku sebagai treatment dalam memecahkan masalah tersebut secara berkelompok. Biblioterapi merupakan salah satu metode terapi dengan menggunakan media buku untuk rehabilitasi klien panti sosial. Oleh karena itu, peneliti mengangkat judul Pengaruh Penggunaan Teknik Biblioterapi Dalam Konseling Kelompok Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI SMA. Kategori rendah sendiri menjadi harapan peneliti dalam penelitian ini. Meskipun dari sepuluh responden. Hasil tersebut belum dapat menunjukkan penurunan pada kategori yang diinginkan yaitu kategori rendah, namun hal ini masih menunjukkan adanya penurunan sikap malas belajar responden.
Kata kunci: Konseling Kelompok, teknik biblioterapi, Motivasi belajar