Pengembangan Instrumen Resiliensi Di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Bentuk Brimop Untuk Siswa SMA

Kondisi pandemi covid-19 saat ini membuat siswa merasa kesulitan karena proses pembelajaran dilakukan di rumah dan banyak siswa yang mengalami stres karena siswa merasa terbebani dengan materi pelajaran yang menumpuk. Dalam keadaan yang serba sulit semacam ini resiliensi sangat dibutuhkan oleh siswa karena apabila siswa memiliki tingkat resiliensi yang tinggi maka siswa akan bangkit dan sanggup bertahan walaupun dihadapkan dengan suasana yang sulit karena pandemi covid-19. Berdasarkan penjelasan di atas maka tujuan dari penilitian ini mengahsilkan instrumen resiliensi berbentuk brimop yang memiliki tingat validitas atau reabilitas yang memadai serta memiliki ketepatan secara teori sehingga dapat dipergunakan oleh kenselor sebagai alat ungkap tingkat resiliensi siswa secara efektif atau efisien. Model penelitian pengembangan ini menggunakan Brog dan Gall. Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen pengumpulan data yaitu angket akseptabilitas untuk uji ahli media, ahli isi dan calon pengguna yang dihasilkan oleh guru sedangkan calon pengguna untuk siswa menggunakan instrumen pengumpulan data dengan angket keterbacaan. Teknis pengumpulan data menggunakan inter-rater agreement model dan uji statistik deskriptif. Hasil dari penelitian pengembangan ini Instrumen resiliensi berbentuk brimop memiliki nilai indeks 1 dari hasil inter-rater agreemental model dari hasil uji ahli media. Sedangkan pada uji ahli isi memiliki nilai indeks 0,97 dari hasil inter-rater agreemental model. Instrumen penilan pada calon pengguna yakni pada guru bimbingan xvi dan konseling memiliki nilai indek 1 dari hasil inter-rater agreemental model sedangkan hasil penilaian pada calon pengguna pada siswa dengan angket keterbacaan yang memiliki nilai rata-rata presentase 94,18% artinya instrumen resiliensi berbentuk brimop dapat diterima secara teori.
Kata Kunci: Pandemi Covid-19, Instrumen, Resiliensi